TAK KASIHANKAH ENGKAU ?

Pendidikan kau jadikan nomer sekian
sekolah bagai penjara
buku ibarat kutukan
jalanan kau jadikan sekolahmu
minuman,,
kau jadikan teman dan sahabatmu
dalam suka dan duka
tak kasihankah
kau dengan orang tuamu
yang begitu ingin dan berharap kau
menjadi sukses
tak kasihankah
bekerja untuk kalian
keringat bercucuran
karena lelahnya bekerja
hanya demi masa depanmu
menahan perut karena rasa lapar
tak pedulikah dengan mereka
semuanya di korbankan hanya untuk mu
bukalah matamu
rubahlah sifatmu
Category: 0 komentar

UNTUK MU

Tanpa ilmu yang kau berikan
kami....
tak mungkin seperti ini
karnamu kami seperti ini
upah yang kau terima 
tak sebanding dengan ilmu yang kau beri
kau ikhlas mengajarkan kami
hingga kami mengerti
kau kenalkan dunia pada kami
kau singsingkan lenganmu
demi mewujudkan impian kami
demi semua mimpi-mimpi kami
ijinkan kami menjadi muridmu selamanya
 restui kami menaklukan dunia
tak ada mantan guru didunia ini
bagi kami kau guru kami selamanya

Category: 0 komentar

DI MANA ALLAH ?

Sinar matahari
bagai akan membakar kota mekah yang gersang
panas menyengat bagai bara
debu-debu padang pasir beterbangan
seolah-olah mengingatkan orang
pada peristiwa penyiksaan bilal
seorang budak bangsa habsyi
yang tetap bertahan dalam keimanannya
meski di biarkan diatas pasir membara
di siksa buas dan di tindih
dengan batu besar yang panas
tetapi masih mampu berteriak 
" Ahad.....Ahad "
teriakan yang membuat nama beliau
terukir dalam lembaran sejarah
suara serangga bersahut-sahutan
bagai berkeluh kesah merasakan derita
namun panas tetap saja membara
tiada memperdulikan sekitarnya
bagai akan membakar segala yang tersisa
 sahabat Rasulullah
ia bagaikan gunung
kuat dan tegar
bagai karang di tengah lautan
yang tiada bergeming di hampas badai


Category: 0 komentar

HIDUP BUKAN UNTUK HARTA

kau yang di atas
jangan pernah merasa jadi orang yang teratas
sehingga kau terus menindas
kepada mereka yang membutuhkan beras
hidupmu tak akan kekal abadi
hartamu tak akan pernah kau bawa mati
yang kau bawa hanya kain kafan yang menyelimuti
hanya amal ibadah yang menjadi
temanmu di akhirat nanti
di hari pembalasan
di mana hari yang akan di minta pertanggung jawaban
selama kau hidup di dunia fana ini
di mana hati nurani kalian
kalian ini bagai kambing betina
di tengah-tengah serigala
haus akan harta
tak puas dengan UANG harammu itu
tertawa lepas
di atas penderitaan rakyat di kolong jembatan ini
memalukan putra-putri zamanku
gelap akan iman
seperti pejabat yang sombong
bermewah-mewah
dari uang yang mereka ambil
dengan cara korupsi
tak pernah mau pandang ke bawah
kepada mereka yang membutuhkan sesuap nasi

Category: 0 komentar

LUKA



kemarin kau datang dengan senyuman
namun kini kau bawa tangisan
aku redha lalu berkata
ini mungkin hari engkau
sedangkan aku lena diulit mimpi
kau datang lagi bawa derita
adakah ini yang kau inginkan
melihat aku kecewa
ini mungkin takdir
esok mungkin derita
dan dunia akan ada caranya
yang tak mungkin menghampakan penghuninya.

Category: 0 komentar

MASIH



Masih..
Aku disini menanti
Walau aku sering dilupai
Harapan masih kucurahkan
Bagai hidup tanpa haluan

Masih..
Tidak pernah kau sesali
Segala ungkapan yang kau berikan
Tidakkah kau sedih wahai suria
Menolak aku seperti badai

Masih..
Tiba masanya kini aku pergi
Tinggalkan dikau tanpa ucapan
Terima kasih wahai suria
Atas segala kesengsaraan.

Category: 0 komentar

MERINDUIMU



Aku merinduimu
Teramat rindukanmu
Aku rindukan sentuhan manja darimu
Suara tawamu
Kenakalanmu
Saat kita bersama
Dan semuanya milikmu
Aku teramat rindukanmu
Sesungguhnya hanya kehadiranmu
Ku nantikan kini
Category: 0 komentar

NOTA CINTA YANG TERLARANG



Terlontar suara hati
Di tinta nota
Sekedar sebuah makna mekar
Sanubari terlukis dikalbu
Saat menggenggam janji cinta ini
Rindu terlarang
Dari jendela puisi
Telah ku hembus nafas seluruh
Jasadku kepadamu
Aku tahu aku tak mampu
Meneruskannya sendiri tanpamu disisi
Aku bukanlah putera yang
Sempurna berbicara soal kasih
Bersama puteri tercinta
Cinta kita kukuh karena ilahi
Cinta ini tidak terwaris sesiapa
Nota kecil ini terlarang buatmu
Bukan sekedar aku ingin
Mengaspirasikan cintaku
Aku Cuma mengingatkan diri
Bahwa aku terlalu mencintaimu.
Category: 0 komentar

PENANTIAN TERINDAH



Rindu tersulam indah
Dalam lipatan penantian
Harapan menjadi kekuatan
Seiring dengan air mata yang mengalir
Namun itu bukan alasan
Untuk aku tamatkan semua ini
Walaupun terpaksa menjadi hawa
Demi menunggu kehadiran adamnya
Akan aku tunggu
Akhir kisah cinta kita
Semoga penantian kali ini
Adalah penantian yang terindah

Category: 0 komentar