Terlontar
suara hati
Di
tinta nota
Sekedar
sebuah makna mekar
Sanubari
terlukis dikalbu
Saat
menggenggam janji cinta ini
Rindu
terlarang
Dari
jendela puisi
Telah
ku hembus nafas seluruh
Jasadku
kepadamu
Aku
tahu aku tak mampu
Meneruskannya
sendiri tanpamu disisi
Aku
bukanlah putera yang
Sempurna
berbicara soal kasih
Bersama
puteri tercinta
Cinta
kita kukuh karena ilahi
Cinta
ini tidak terwaris sesiapa
Nota
kecil ini terlarang buatmu
Bukan
sekedar aku ingin
Mengaspirasikan
cintaku
Aku
Cuma mengingatkan diri
Bahwa
aku terlalu mencintaimu.
0 komentar:
Posting Komentar